Nama perkampungan "Bukit Duri" itu punya sejarah yang cukup panjang yang mengikuti sejarah pemukiman itu sendiri.
Sejarah itu dimulai dari jamannya Meester Comelis Senen di tahun 1656 yang membuat barikade untuk melindungi sebuah kawasan pemukiman dari serbuan gerilya Tentara Mataram. Pada tahun 1689, seiring dengan semakin giatnya ancaman dari luar wilayah tersebut dipasangkan barikade BAMBU BERDURI.
Dari barikade inilah muncul nama kawasan "Bukit Duri" yang dulunya pernah ada pabrik senapan milik Herzog KB von Sachsen-Weimar Eisenach, seorang pengusaha kaya raya asal Eropah.
Jadi perkampungan "Bukit Duri", Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan yang digusur Rabu (28/9/2016) kemarin merupakan SISA-SISA PERADABAN BATAVIA TEMPOE DOELOE.
Ini bukan lagi semata tentang KEJAHATAN KEMANUSIAAN dan PENJAJAHAN ATAS NAMA DEMOKRASI, melainkan sebuah KEJAHATAN HISTORIS, yakni suatu upaya yang sistematis untuk MENGHILANGKAN HUBUNGAN BANGSA INDONESIA KEPADA SEJARAH MASA LALUNYA.